Berita

Kontak


Alamat :

Jln.Moh Thaib Mopili No.284 Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Kode Pos 96252

Telepon :

(0442) 310139 - 081315744679

Fax :

yotube : OSIS SMANSA GORUT

Email :

smansagorut@yahoo.co.id

Website :

www.smanegeri1gorut.sch.id

Media Sosial :


Banner



PENGUMUMAN UN



PPDB ONLINE



WORKSHOP PENINGKATAN KOMPTENSI GURU DALAM PENYUSUNAN PERANGKAT DAN ASESMEN PEMBELAJARAN SMA NEGERI 1 GORONTALO UTARA


Pemateri H. Hamkah Manopo, M.Pd

19 Juli 2024, Di Hotel Fox Kota Gorontalo

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR

Pengantar 

Analisis capaian pembelajaran dalam konteks Kurikulum Merdeka memerlukan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dasar kurikulum, serta bagaimana penerapannya. Kurikulum Merdeka merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memberikan fleksibilitas lebih dalam proses pembelajaran, dengan fokus pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik. Menganalisis capaian pembelajaran dalam konteks Kurikulum Merdeka, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek tersebut secara holistik. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang efektivitas kurikulum dan bagaimana penerapannya dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai dengan kapasitas  masing-masing siswa secara inklusif.

1. Tujuan dan Fokus Kurikulum Merdeka

Peningkatan Kompetensi Dasar: Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi, serta keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, Pengembangan Karakter: Fokus pada pengembangan karakter siswa melalui pendidikan berbasis nilai dan moral. Pendidikan yang Relevan: Menekankan relevansi pendidikan dengan kehidupan nyata dan kebutuhan masa depan

2. Struktur dan Implementasi

Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Guru diberi kebebasan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk mengembangkan profil pelajar Pancasila, Penilaian Otentik: Penilaian lebih menekankan pada proses dan hasil belajar siswa secara menyeluruh, bukan hanya nilai akhir.

3. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa dilibatkan dalam proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata. Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa didorong untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata sebagai bagian dari proses belajar. Pembelajaran Diferensiasi: Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.

4. Capaian Pembelajaran

Kognitif: Meliputi pengetahuan dan keterampilan akademik, Afektif: Meliputi sikap dan nilai-nilai yang dikembangkan melalui pembelajaran, Psikomotorik: Meliputi keterampilan fisik dan motorik yang diperoleh siswa, Profil Pelajar Pancasila: Mengukur sejauh mana siswa mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

5. Tantangan dan Solusi

Kesiapan Guru: Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru. Fasilitas dan Infrastruktur: Menilai ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung implementasi kurikulum, Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pembelajaran untuk mendukung perkembangan siswa.

6. Evaluasi dan Monitoring

Penilaian Berkelanjutan: Menggunakan berbagai metode penilaian untuk memonitor perkembangan siswa secara berkelanjutan. Refleksi dan Perbaikan: Melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan melakukan perbaikan yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi.

# Beberapa Poin Penting yang perlu diingat terkait analisis Capaian Pembelajaran, antara lain:

Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan:

Meningkatkan Kualitas Pengajaran

Menyesuaikan Kurikulum

Memberikan Umpan Balik

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Mendukung Pembelajaran Berkelanjutan

Secara keseluruhan, analisis capaian pembelajaran adalah alat penting untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan tercapai dan siswa mendapatkan manfaat maksimal dari proses pembelajaran