Berita

Kontak


Alamat :

Jln.Moh Thaib Mopili No.284 Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Kode Pos 96252

Telepon :

(0442) 310139 - 081315744679

Fax :

yotube : OSIS SMANSA GORUT

Email :

smansagorut@yahoo.co.id

Website :

www.smanegeri1gorut.sch.id

Media Sosial :


Banner



PENGUMUMAN UN



PPDB ONLINE



Tata Tertib SMA Negeri 1 Gorontalo Utara


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA  NE­GERI 1 GORONTALO UTARA

Jl. Moh. Thaib Mopili No. 284 Desa Moluo Kec. Kwandang Kode Pos. 96252

Website : smanegeri1gorut.sch.id Email : smansagorut@yahoo.co.id

KABUPATEN GORONTALO UTARA

    

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 GORONTALO UTARA

TAHUN PELAJARAN  2019/ 2020

 

A. VISI

“Terwujudnya Lulusan yang  berdasarkan IMTAQ dan berprestasi dalam IPTEK serta Menciptakan Lingkungan Yang bersih “

B. MISI

Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Negeri 1 Gorontalo Utara mengembangkan misi sebagai berikut:

1.  Menumbuh kembangkan semangat penghayatan dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari

2.  Membina dan membekali peserta didik dengan budi pekerti luhur dan terpuji dengan nilai-nilai luhur bangsa.

3.  Menciptakan lulusan yang dapat diterima di perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta

4.  Memberdayakan potensi kecerdasan peserta didik berdasarkan IMTAQ  dan IPTEK.

5.  Meningkatkan kompetensi Peserta Didik di bidang Akademik dan Non Akademik

6.  Menyiapkan Sarana dan Prasarana Sekolah yang memadai dalam rangka mencapai lulusan yang berprestasi.

7.  Menumbuh kembangkan nilai-nilai karakter dan budaya bangsa serta jiwa kewirausahaan pada warga sekolah.

8.  Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, Sehat, indah, terpelihara dan lestari untuk mendukung terwujudnya sekolah adiwiyata melalui penguatan fungsi bank sampah disekolah

9.  Menumbuhkan budaya bersih dan sehat bagi semua warga disekolah

 

C. Tujuan SMA Negeri 1 Gorontalo Utara

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMA Negeri 1 Gorontalo Utara Kabupaten Gorontalo Utara Propinsi Gorontalo adalah sebagai berikut :

1.  Terciptanya lulusan yang dapat diterima diperguruan tinggi baik Negeri maupun swasta

2.  Melaksanakan proses belajar secara efektif dan efisien

3.  Mewujudkan peningkatan kualitas lulusan yang memiliki sikap pengetahuan dan keterampilan yang baik, serta meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan keperguruan tinggi.

4.  Terciptanya Lulusan yang memiliki Prestasi Akademik dan Non Akademik baik ditingkat Kecamatan, Kabupaten,Provinsi bahkan tingkat Nasional.

5.  Menyiapakn sarana dan Prasarana sekolah dalam rangka mencapai lulusan yang berprestasi.

6.  Terbentuknya Kesadaran bagi Stakeholder sekolah dalam melaksanakan pembiasaan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter dan Berjiwa Kewirausahaan.

7.  Meningkatkan kepedulian warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang asri.

8.  Membentuk sikap dan prilaku dalam menjaga fungsi kelestarian lingkungan.

9.  Meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga sekolah dalam mengatasi kerusakan lingkungan sekolah.

10.             Meningkatkan Keterampilan Peserta Didik dalam mengolah sampah menjadi bernilai ekonomis

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Pengertian Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1.     Tata Tertib Siswa SMA Negeri 1 Gorontalo Utara adalah peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Sekolah yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh siswa SMA Negeri 1 Gorontalo Utara.

2.     Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Gorontalo Utara yang beralamat di Jalan Moh Thaib Mopili Nomor 284 Desa Moluo Kec. Kwandang Kab. Gorontalo Utara

3.     Tim Ketertiban adalah Tim yang beranggotakan guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh untuk menegakkan Tata Tertib Siswa.

4.     Guru BK adalah Guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan, penyuluhan dan konseling terhadap siswa.

5.     Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara administratif di SMA Negeri 1 Gorontalo Utara.

6.     Guru Piket adalah guru yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk menjaga,memantau dan memastikan kelancaran pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di SMA Negeri 1 Gorontalo Utara.

7.     Kegiatan Pembelajaran adalah proses berlangsungnya interaksi siswa, guru, dan sumber belajar pada jam tatap muka baik di dalam maupun di luar kelas.

8.     Waktu Istirahat adalah waktu diberhentikannya kegiatan pembelajaran untuk sementara, dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh sekolah untuk beristirahat dan penyegaran pikiran, dengan ketentuan waktu istrahat selama 2 kali.

9.     Pakaian Seragam adalah pakaian yang wajib dipakai siswa selama mengikuti Kegiatan Pembelajaran baik dilaksanakan di sekolah maupun di lokasi lain sesuai dengan hari yang telah ditentukan sekolah.

10. Atribut adalah kelengkapan identitas siswa yang harus dipakai oleh semua siswa yang telah ditentukan oleh sekolah.

11. Poin Pelanggaran Siswa adalah angka/skor  yang diberikan kepada siswa sebagai akibat dari pelanggaran yang telah dilakukannya.

12. Debet Poin Siswa adalah angka/skor yang diberikan kepada siswa sebagai reward atas prestasi  yang diraih, untuk mengurangi kredit poin pelanggaran.

13. Wali Kelas adalah guru yang diberi tugas tambahan, yng  mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk membina siswa dalam satu kelas.

14. Skorsing adalah pemberhentian atau penundaan mengikuti Kegiatan Pembelajaran untuk sementara waktu sebagai sanksi sesuai perolehan  poin pelanggaran yang diperoleh siswa dengan diberikan tugas sesuai jadwal pelajaran.

15. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada siswa yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.

16. Sanksi langsung adalah sanksi yang diberikan pada saat terjadi pelanggaran, berupa tugas yang bersifat edukatif atau mendidik.

Pasal 2

Landasan, Maksud dan Tujuan

1. Landasan tata tertib ini adalah : Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Tujuan ditetapkan keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi siswa, tenaga Pengajar,dan karyawan dalam rangka pembinaan ketertiban dan kedisiplinan di SMA Negeri 1 Gorontalo Utara.

BAB II

TATA TERTIB

Pasal 3

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

1.  Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dapat dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. 2.  Ketentuan pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di sekolah diatur sebagai berikut :

a. Waktu kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran

b. Siswa tidak dibenarkan berada di luar kelas pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung tanpa seizin guru kelas kecuali kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan.

c. Siswa tidak dibenarkan keluar ruangan kelas pada jam pelajaran, pada waktu guru pengajar belum memasuki ruang kelas. Apabila dalam waktu sepuluh menit guru pengajar belum memasuki ruang kelas, maka ketua/wakil ketua kelas menghubungi guru pengampu/guru piket.

d. Siswa dilarang membawa  Hand Phone, Audio Vidio Player (MP3, MP4, dan sejenisnya) serta bermain game pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

e. Siswa tidak dibenarkan untuk makan dan minum pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

f.   Siswa tidak dibenarkan memakai pakaian/atribut lain yang tidak sesuai ketentuan sekolah, seperti jaket, sweater, topi dan sejenisnya pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

g. Siswa tidak dibenarkan membawa uang berlebihan/barang berharga ke sekolah tanpa alasan   yang jelas.

h.Siswa tidak dibenarkan melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan materi pelajaran pada saat kegiatan pembelajaran berlangusung.

i.   Siswa tidak dibenarkan menganggu jalannya kegiatan pembelajaran kelas lain.

j.   Siswa wajib menghormati guru dan karyawan SMA Negeri 1 Gorontalo Utara

k. Siswa wajib mengikuti seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan tertib.

2.  Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar Sekolah ditentukan atas kesepakatan antara pihak Sekolah dan institusi terkait.

 

 

Pasal 4

Kehadiran Siswa

1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum pukul 06. 45 WITA atau 15 Menit sebelum bel berbunyi

 2. Siswa yang meninggalkan sekolah sekurang-kurangnya harus izin guru kelas dan guru piket.

 3. Siswa yang tidak hadir di sekolah diwajibkan :

a.  Membuat surat izin yang ditandatangani oleh Orang tua/Wali atau menyerahkan surat keterangan dokter bagi yang sakit.

b.  Memberitahu melalui telepon 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, yang ditindaklanjuti dengan surat izin dari orangtua/wali atau surat keterangan dokter bagi yang sakit.

4.  Siswa Kelas X dan XI wajib mengikuti kegiatan Eskul pramuka.

5.  Siswa harus hadir untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah yang diwajibkan.

Pasal 5

Ketentuan Pakaian Seragam dan Kelengkapannya

1. Pakaian seragam siswa yang ditentukan sekolah adalah sebagai berikut :

a.  Senin : Celana / rok warna Abu-abu , Kemeja Putih dan jilbab warna Putih , ikat pinggang hitam, sepatu (bertali) warna dasar dan dominan hitam, kaos kaki putih polos minimal sepuluh cm di atas mata kaki.

b.   Selasa : Celana / rok warna abu abu, Kemeja Putih dan jilbab Putih, dan ikat pinggang warna hitam polos, sepatu (bertali) warna dasar dan dominan hitam, kaos kaki putih minimal sepuluh cm di atas mata kaki

c.  Rabu : Celana / rok warna abu abu, Kemeja Putih dan jilbab Putih, dan ikat pinggang warna hitam polos, sepatu (bertali) warna dasar dan dominan hitam, kaos kaki putih minimal sepuluh cm di atas mata kaki

d.  Kamis  : Seragam PMR  dengan Celana panjang / rok berwarna putih, kemeja Putih dan Jilbab warna Putih di lengkapi dengan Atribut PMR dan ikat pinggang warna hitam polos, sepatu (bertali) warna dasar dan dominan hitam, kaos kaki putih minimal sepuluh cm di atas mata kaki

e.  Jumat : Celana Panjang /Rok Putih, Kemeja Karawo seragam SMA Negeri 1 Gorontalo Utara dan ikat pinggang warna hitam polos, sepatu (bertali) warna bebas, kaos kaki putih minimal sepuluh cm di atas mata kaki.

f.    Sabtu : Seragam Pramuka Lengkap dan ikat pinggang warna hitam polos, sepatu (bertali) warna dominan Hitam, kaos kaki Hitam minimal sepuluh cm di atas mata kaki

2. Siswa diwajibkan berpakaian seragam dengan atribut lengkap

3. Bagi siswa putri berjilbab:

a.  Pada saat berseragam OSIS, jilbab warna putih tanpa motif.

b.  Pada saat seragam identitas sekolah, jilbab menyesuaikan warna baju tanpa motif.

c.  Pada saat memakai seragam pramuka, jilbab berwarna coklat tua tanpa motif.

4. Siswa diwajibkan berpakaian rapi, bersih dan sopan dengan menggunakan kaos dalam putih polos. 5. Larangan memakai aksesori :

a. Siswa putra : dilarang bertindik, bertato, memakai/membawa kalung, gelang, cincin, anting, dan sejenisnya.

b. Siswa putri : dilarang bertato, bertindik berlebihan, berdandan berlebihan, memakai gelang ataupun kalung bukan emas, dan memakai gelang ataupun kalung emas berlebihan.

6. Siswa wajib memakai pakaian olah raga dan kelengkapannya sesuai dengan ketentuan sekolah.

Pasal 6

Ketentuan Waktu Istirahat

1.  Jadwal istirahat pelaksanaan kegiatan pembelajaran diatur oleh sekolah.

2.  Selama kurun waktu istirahat tersebut,

a.  Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor keluar lingkungan sekolah tanpa izin guru piket.

b.  Siswa dianjurkan tidak berada di dalam kelas, tetapi tetap dalam lingkungan sekolah.

c.  Siswa tidak membeli makanan di luar lokasi sekolah.

d.  Siswa dilarang berolahraga

Pasal 7

Kewajiban dan larangan

1.  Siswa wajib menjaga nama baik sekolah.

2.  Siswa wajib bersikap dan berperilaku sopan, menghormati Bapak/Ibu guru dan karyawan, bertutur kata yang baik di sekolah maupun di luar sekolah.

3.  Siswa wajib menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan dan kenyamanan disekolah.

4.  Siswa wajib parkir pada tempatnya.

5.  Siswa dilarang membawa Handphone (HP) kedalam dilingkungan sekolah

6.  Siswa dilarang mengendarai kendaraan bermotor jika tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM)

7.  Siswa dilarang menyebarkan berita bohong dan memfitnah.

8.  Siswa putra berambut pendek, rapi, dan tidak disemir warna.

9.  Siswa dilarang berkuku panjang dan mewarnai kuku.

10.    Siswa dilarang melakukan pemalsuan tanda tangan yang berhubungan dengan urusan sekolah

11.    Siswa dilarang mencontek dan bekerja sama pada saat ujian/ulangan berlangsung.

12.    Siswa dilarang menyalahgunakan uang yang seharusnya untuk pembayaran administrasi sekolah.

13.    Siswa dilarang menyalahgunakan uang iuran kelas, kas kelas, dan sejenisnya.

14.    Siswa dilarang membawa, mengedarkan dan mengonsumsi minuman keras, narkoba, dan zat psikotropika lainnya di dalam / luar sekolah.

15.    Siswa dilarang membawa rokok/merokok dan berjudi.

16.    Siswa dilarang mencorat-coret tembok, meja, dan fasilitas sekolah lainnya.

17.    Siswa dilarang membawa atau melihat media cetak/elektronik berbau pornografi.

18.    Siswa dilarang membawa senjata tajam/ senjata api.

19.    Siswa dilarang menganiaya orang lain.

20.    Siswa dilarang berkelahi/tawuran.

21.    Siswa dilarang mencuri uang/barang milik sekolah/orang lain.

22.    Siswa dilarang mengunjungi tempat-tempat yang tidak layak bagi pelajar, seperti diskotik, night club dan lain lain.

23.    Siswa dilarang bercanda berlebihan baik perkataan maupun perbuatan

24.    Siswa dilarang melakukan pergaulan bebas dengan lawan jenis/sejenis yang melampaui norma agama dan susila

25.    Siswa dilarang melakukan tindak asusila.

26.    Siswa dilarang menikah selama masih berstatus sebagai siswa.

27.    Siswa wajib mematuhi tata tertib sekolah yang sudah ditetapkan.

Pasal 8

Pelaksanaan Ibadah

1.  Siswa wajib mengikuti kegiatan perayaan hari-hari besar keagamaan yang dilaksanakan atau diadakan sekolah sesuai dengan agamanya.

2.  Semua siswa yang beragama Islam wajib menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

3.  Semua siswa yang beragama Islam wajib melaksanakan sholat dhuhur pada saat istirahat kedua.

4.  Siswa Putra yang beragama Islam wajib melaksanakan sholat Jumat di Masjid SMA Negeri 1 Gorontalo Utara sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

5.  Siswa yang beragama Islam wajib melaksanakan tadarus Al Quran dan beragama Kristen wajib melaksanakan persekutuan doa pada jam nol.

Pasal 9

Memperingati Hari-Hari Besar Nasional dan Upacara Bendera

 

1. Siswa wajib mengikuti kegiatan hari-hari besar Nasional yang dilaksanakan sekolah.

2. Siswa wajib mengenakan seragam dan atribut yang ditentukan pada hari tersebut.

 3. Siswa wajib mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan oleh sekolah.

BAB III

PELANGGARAN DAN POIN

Pasal 10

Ketentuan Umum

1.  Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan sanksi langsung dan kredit poinberdasarkan jenis pelanggarannya.

2.  Semakin besar kredit poin yang diberikan, menunjukkan semakin besar bobot pelanggaran yang dilakukan siswa.

3.   Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, kredit poin diakumulasikan dengan pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai kredit poin akumulasi.

4.  Kredit poin pelanggaran diakumulasikan selama 1 tahun, dengan ketentuan Dengan batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa adalah 100 poin.

5.  Siswa yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas maksimal kredit poin seperti diatur dalam ayat 4 di atas, dikeluarkan dari sekolah.

Pasal 11

Kredit Poin Pelanggaran Siswa

KODE

JENIS PELANGGARAN

SKOR

 

A-01

 

A-02

 

A-03

A. KEHADIRAN SISWA

1.  Siswa tidak mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa izin dari guru pengampu dan piket.

2.  Siswa tidak masuk sekolah/tidak mengikuti kegiatan Pengembangan Diri tanpa izin dari orang tua/wali

3.  Siswa izin keluar dan  Terlambat/tidak kembali ke sekolah

 

3

 

5

 

5

 

B-01

 

B-02

B-03

B-04

 

 

B-05

B-06

 

 

 B-07

B. PAKAIAN SERAGAM DAN KELENGKAPANNYA

1.  Baju tidak dimasukkan dalam celana bagi laki-laki dan rok bagi perempuan.

2.  Kaos kaki tidak sesuai ketentuan

3.  Atribut sekolah tidak lengkap.

4.  Berpakaian tidak semestinya ( terlalu ketat, transparan, tidak sesuai ketentuan, kaos dalam tidak putih polos dan lain-lain ).

5.   Sepatu tidak sesuai ketentuan

6.   Memakai aksesori berlebihan (Putra: memakai kalung, gelang, cincin, anting, tindik, tato dan lain-lain; Putri : memakai tato, tindik berlebihan, berdandan berlebihan, gelang dan kalung bukan emas dll )

7.  Tidak memakai seragam olahraga pada waktu olahraga

 

1

 

1

2

2

 

 

2

 

2

 

2

 

C-01

 

C-02

 

C-03

C-04

 

C-05

 

C-06

C. WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN

1.  Siswa memakai jaket, sweater, dan sejenisnya pada saat kegiatan pembelajaran kecuali jaket SMA Negeri 1 Gorontalo Utara.

2.  Siswa terlambat masuk kelas / mengikuti kegiatan pembelajaran

3.  Mengganggu kegiatan pembelajaran kelas lain

4.  Mengaktifkan dan menggunakan Hand Phone, Audio Video Player (MP3, MP4, dan sejenisnya) serta bermain game komputer saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

5.  Siswa makan/minum pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

6.  Berlaku tidak sopan, tidak menghormati guru pada saat kegiatan pembelajaran

 

2

 

3

 

2

3

 

 

2

 

5

 

D-01

D-02

D-03

D.UPACARA

1.  Tidak menggunakan seragam lengkap / tidak sesuai ketentuan.

2.  Tidak tertib (gaduh) dalam mengikuti upacara.

3.  Tidak mengikuti upacara tanpa keterangan dan atau terlambat

 

3

3

5

 

E -01

E -02

 

E -03

 

E -04

 

E -05

E. KENDARAAN

1.  Parkir  tidak pada temp atnya atau tid ak teratur

2.   M e mbunyi kan sepeda  motor  keras - keras pada jam pelajaran

3.  Membawa  sepeda mot or keluar  lingkungan sekolah pada jam pelajaran ataupun istirahat  tanpa seizin guru piket

4.  Si swa membawa  sepeda motor  yang ber suara bising dan modifika siber lebihan  yang  membahayakan  diri sendiri  dan orang lain

5.  Mengendarai kendaraan bermotor tanpa mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM)

 

2

2

 

5

 

10

 

10

 

F -01

F -02

 

F -03

 

 F -04

F.  TINDAKAN PERUSAKAN

1.  Membuang  sampah  sembarangan

2.  Petugas piket kel as tidak melakanakan tugas  sebagaimana  jadwal  yang telah di  tentukan

3.   Core t –coret  tembok , meja , kursi , d an fasilitas  sekolah lainnya

4.  Merusak  fa silitas sekolah

 

2

2

 

15

 

20

 

G -01

G -02

G -03

G -04

G -05

G -06

 

G -07

G -08

 

G -09

 

G -10

 

G -11

G.ETIKA

1.  Masuk  atau keluar  lewat jendela 

2.  Membuang  sampa  tidak  pada  tempatnya 

3.  Melompat pagar  sekolah

4.   Mengabaikan  perintah / tugas / peringatan Guru.

5.  Bekerjasama / menghasut teman untuk berbuat  tidak  baik .

6.  Mencontek , memberi  contekan atau bekerja sama  pada  waktu ulangan / ujian/ tes.

7.  Bercanda  berlebihan  baik  perkata an  dan perbuatan

8.   Membawa/ membaca  bacaan, gambar, kaset C D /HP porno di dalam  atau diluar  sekolah baik sebagai  subjek maupun objek

9.  Menghina  sesama teman  dengan l i s an, tul isan dan  atau  perbuatan

10.              Menghina guru atau karyawan deng an l isan, tul isan dan atau perbuatan

11.              Menghina  tamu  sekolah

 

5

3

3

3

5

5

 

3

50

 

5

 

25

 

25

 

H -01

H -02

H -03

H.RAMBUT  DAN  KUKU

1.  Siswa berku ku  panjang atau mewarnai kuku

2.  Siswa putra berambut gondrong, dikuncir atau tidak serasi .

3.  Rambut di semir

 

5

5

5

 

I -01

I–02

 

I – 03

 

 

I – 04

I – 05

 

I - 06

I.    ROKOK , NARKOBA DAN PERJUDIAN

1.  Siswa membawa rokok di sekolah

2.   Siswa membawa rokok dan merokok di lingkungan sekol ah atau merokok pada waktu jam sekolah atau keg iatan se kolah

3.  Siswa merokok dan minum-minum keras yang mengandung alkohol baik didalam maupun diluar sekolah denganmemakai seragam sekolah

4.  Membawa alat perjudian dan atau berjudi di lingkungan sekolah

5.  Membawa dan atau mengkonsumsi minuman keras Berada di lingkungan sekolah dalam keadaan mabuk

6.  Membawa, menggunakan dan atau mengedarkan narkoba

 

10

25

 

50

 

 

50

50

 

75

 

J-01

 

J-02

J-03

J-04

J-05

J-06

J-07

 

J.  BENDA LAIN dan PERKELAHIAN

1.  Membawa senjata tajam atau alat yang membahayakan orang lain kecuali untuk kegiatan sekolah

2.  Membawa dan atau membunyikan bahan peledak/ petasan.

3.  Menggunakan senjata tajam untuk melukai orang lain

4.  Biang keladi perkelahian dengan siswa / orang luar sekolah

5.  Biang keladi perkelahian dengan teman satu sekolah

6.  Berkelahi/tawuran dengan siswa / orang luar sekolah

7.  Berkelahi/tawuran dengan teman satu sekolah Menganiaya orang lain

 

75

 

50

85

50

50

75

90

 

K. TINDAKAN TERHADAP NAMA BAIK SEKOLAH dan TINDAKAN ASUSILA

1.  Memalsukan tanda tangan atau surat izin.

2.  Mencemarkan nama baik sekolah didunia nyata atau didunia maya ( cyber crime ) .

3.   Melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik sekolah.

4.   Menggelapkan barang, manipulasi uang orang tua, guru, teman, ataupun sekolah.

5.   Melakukan pemerasan terhadap orang lain di lingkungan sekolah.

6.  Berbohong, memfitnah atau menyebarkan berita bohong

7.  Mengunjungi tempat-tempat yang tidak layak bagi pelajar, seperti diskotik,night club dll.

8.  Mengancam keselamatan orang lain. Memalsukan administrasi/dokumen sekolah.

9.   Mencuri dan atau terlibat pencurian uang/barang milik sekolah atau milik sesama teman di lingkungan sekolah.

10.             Melawan secara fisik kepada guru / karyawan.

11.             Terlibat tindakan kriminal yang sudah ditangani oleh penegak hukum

12.             Berduaan di tempat sepi antara lawan jenis

13.             Pergaulan bebas dengan lawan jenis / sejenis yang melampaui norma agama dan susila

14.             Membawa alat kontrasepsi

15.             Pelanggaran terhadap tindakan pelecehan seksual Hamil atau menghamili

16.              Berbuat zina dan  Menikah secara sah maupun tidak sah

 

Pasal 12

Tindak Lanjut dan Sanksi

NO

JUMLAH KREDIT POIN

TINDAK LANJUT

SANKSI

1

1-10

Ditangani guru piket dandikonfirmasikan ke wali kelasdan tim ketertiban

Peringatan lisan

2

11-20

Ditangani guru piket, walikelas, tim ketertiban, guru BK,dikonfirmasikan ke orang tua dan diberi surat peringatan

Peringatan tertulis dan pemanggilan orang tua

3

21-30

Ditangani guru piket, walikelas, tim ketertiban, guru BK, pemanggilan orang tua

Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 diketahui orang tua dan di skorsing 1 hari kalender

4

31-40

Ditangani guru piket, wali kelas, tim ketertiban, guru BK, pemanggilan orang tua

Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 diketahui orang tua dan diskorsing 2 hari kalender

5

41-50

Ditangani guru piket, walikelas, tim ketertiban, guruBK, pemanggilan orang tua

Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 diketahui orang tua dan diskorsing 3 hari kalender

6

51-60

Ditangani guru piket, walikelas, tim ketertiban, guru BK, pemanggilan orang tua

Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 diketahui orang tua dan diskorsing 4 hari kalender

7

61 -70

Ditangani guru piket, walikelas, tim ketertiban, guru BK, pemanggilan orang tua

Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 diketahui orang tua dan diskorsing 5 hari kalender

8

71-80

Ditangani guru piket, walikelas, tim ketertiban, guru BK, pemanggilan orang tua

Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 diketahui orang tua dan diskorsing 6 hari kalender.

Diusulkan untuk segera mencari lolos butuh pada sekolah yang lain sederajat

9

81-90

Ditangani guru piket, walikelas, tim ketertiban, guru BK, pemanggilan orang tua

Membuat suratpernyataan di atas materai 6000 diketahui orang tua dan diskorsing 7 hari kalender

Diberikan rekomendasi pindah tanpa lolos butuh  pada sekolah yang lain sederajat

10

91-100

Konferensi kasus Dikembalikan kepada orang tua

Direkomendasi untuk pindah sekolah.

Jika poin = 100 maka dikembalikan ke orang tua

BAB IV

DEBET POIN SISWA ( REWARD )

Pasal 13

Ketentuan Umum

1.  Siswa dapat mengurangi kredit poin pelanggarannya dengan melakukan suatu prestasi yang positif yang besarnya disesuaikan dengan tingkat prestasi yang dicapai.

2.  Pengurangan kredit poin seperti yang diatur dalam ayat 1) diatas dapat diberlakukanjika siswa yang bersangkutan telah mempunyai kredit poin pelanggaran pada saat itu.

3.  Debet poin hanya dapat digunakan pada saat itu saja dan tidak dapat diperhitungkan di kemudian hari

4.  Pengurangan kredit poin dapat terus dilakukan sampai kredit poin pelanggaranmencapai nol.

5.  Dalam hal perolehan debet poin ternyata lebih besar dari kredit poin pelanggarannya,maka debet poin hanya bias mengurangi kredit poin pelanggaran sampai mencapaipoin nol( kredit poin pelanggaran tidak bisa sampai minus ) dan sisanya tidak dapatdigunakan di kemudian hari.

 

Pasal 14

Ketentuan Debet Poin Siswa

 

KODE

 

JENIS PRESTASI

 

POIN

 

 

1.01

1.02

1.03

1.04

1.05

1.06

1.07

1. PRESTASI AKADEMIS

1. Peringkat 3 besar kelas

2. Peringkat 3 besar paralel

3. Juara 1 tingkat Kecamatan

4. Juara 1, 2 dan 3 tingkat Kabupaten

5.  Juara 1, 2 dan 3 tingkat Propinsi

6. Juara 1, 2 dan 3 tingkat Nasional

7. Juara 1, 2 dan 3 tingkat Internasional

 

5

10

15

20

25

40

50

 

2.01

2.02

2.03

2.04

2.05

2.06

2. PRESTASI NON AKADEMIS

1.         Juara 1 tingkat Sekolah

2.         Juara 1 tingkat Kecamatan

3.          Juara 1, 2 dan 3 tingkat Kabupaten

4.         Juara 1, 2 dan 3 tingkat Propinsi

5.         Juara 1, 2 dan 3 tingkat Nasional

6.          Juara 1, 2 dan 3 tingkat Internasional

 

5

10

15

20

40

50

 

3.01

3.02

3.03

3. KEORGANISASIAN

1.         Aktif dalam kepengurusan OSIS/MPK

2.         Aktif dalam kepengurusan ekstrakurikuler

3.         Aktif dalam suatu kepanitiaan

 

15

10

5

 

4.01

4.         KELAKUAN BAIK

Memberikan informasi yang valid tentang tindak pelanggaran yang dilakukan siswa

 

10

BAB V

PENUTUP

Pasal 15

Pengawasan, Pemberian Sanksi dan Pembinaan

1.  Pengawasan tata tertib siswa dilakukan oleh seluruh guru dan tenaga non kependidikan di sekolah.

2.  Pemberian sanksi langsung dan penambahan kredit poin pelanggaran siswa dilakukan oleh Tim Keteriban dan atau Guru Piket

3.  Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi berada di tangan Rapat Konferensi kasus yang diikuti oleh Waka Kesiswaan, Guru BK, Tim Ketertiban, dan Wali Kelas.

4.  Pembinaan terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran ditangani oleh Wali kelas dan Guru BK.

 

Pasal 16

Pengolah Data Kredit Poin dan Debet Poin

Pengolahan Data Kredit Poin Pelanggaran Siswa dan Debet Poin dilakukan oleh Guru BK dan Staf Kesiswaan di bawah pengawasan Waka Kesiswaan.

 

 

 

 

Pasal 17

Aturan Pemberlakuan

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan.

Hal-hal yang belum jelas diatur dalam keputusan ini, akan ditentukan dan diputuskan dalam rapat dewan guru.

Ditetapkan     : di Kwandang

Pada tanggal  :       Juli 2019

Kepala SMA Negeri 1 Gorontalo Utara

 

 

 

MAHARITA USMAN,S.Pd, M.Si

NIP. 19720627199801 2 002